Tangerang - Seiring disosialisasikan undang-undang yang melarang
sepeda motor aplikasi knalpot model racing di beberapa daerah/kota, membuat bikers yang suka upgrade performa lewat pemasangan gas buang tipe ini, sedikit gelisah dan resah.
“Gimana enggak cemas kalau tiba-tiba ditilang Polisi karena knalpotnya sudah tidak standar. Padahal, biar matik ini tambah ngacir serta akselerasinya cepet saat menyalip serta menerabas kemacetan,
peranti model freeflow ini salah satu andalan utamanya,” ujar Rahmadi, pembesut Yamaha Mio.
Eits jangan berkecil hati dulu! Biar tampilannya terlihat standar namun tenaganya tetap gahar, para pencinta kecepatan punya solusi. Yakni knalpot standar bawaan motor di-custom (gbr.1) sesuai karakter mesin dan kebutuhan.
“Agar tampilan tetap standar, yang dilakukan,
bobok knalpot. Ada juga yang order
ganti leher, membungkus knalpot racing dengan cover model standar dan terakhir
ganti knalpot aftermarket model standar,” beber Gondrong, bos knalpot SKR.Biar ada
gambaran jelas knalpot custom yang lagi happening di kalangan penggila motor kenceng maupun pencinta turing, berikut dibeberkan apa saja yang dilakukan. Markipat (mari kita merapat)!
Bobok Knalpot
Pengerjaan ini, menghilangkan isi (sekat-sekat/katalis) (gbr.2) di dalam silencer agar peredaran gas buang dari mesin lebih plong, dengan cara membelah silencer-nya lebih dulu. Sehingga bisa menghasilkan power lebih besar dibanding standar.
“Pengerjaan sekitar 2 jam. Ongkosnya kisaran Rp 100-150 ribu, tergantung ordernya mau dipakai untuk motor harian atau spek balap,” imbuh bos SKR yang ngepos di Jl. Raden Patah No.90, Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang.
Ganti Leher Knalpot
Bagi yang enggak ingin suara knalpotnya terlalu berisik, tapi tenaganya bertambah, ganti leher knalpot dengan pipa berdiameter lebih besar juga sering dilakukan (gbr.3). Prosesnya cepat, sekitar 1 jam. Biayanya Rp 50–150 ribu, tergantung panjang pendeknya pipa yang diganti.
“Penggantian pipa ini biasa dilakukan 2 step. Intinya leher pertama (atas) yang terhubung dengan mesin, lebih besar dibanding standar. Lalu pipa kedua yang terhubung sama silencer, lebih besar dari pipa pertama,” ujar Edi Karyadi, juragan knalpot 3D1 di Jl. Raya Depok, Sawangan, Jabar.
Cover knalpot
Bagi motormania yang sudah menemukan setingan knalpot pas/sesuai karakter tunggangan, namun masih kelihatan model racing, juga bisa diakali. Yaitu membungkus itu dengan knalpot racingcover knalpot standar maupun custom (bikinan) yang didesain mirip bentuk knalpot standar motor yang dipakai (gbr.4).
“Kalau proses bikin cover knalpot biayanya agak mahal, Rp 150-250.000. Pengerjaan paling lama 2 jam. Tapi, hasilnya tetap mirip knalpot standarnya,” yakin Edi.
Aftermarket Model StandarNah, bagi yang tidak mau repot menunggu lama knalpot standarnya di permak, bisa langsung
pasang knalpot aftermarket racing model standar (
gbr.5). Harganya bervariasi, mulai Rp 350-550 ribu, tergantung bahan silencer-nya; aluminium, pelat esser, berlapis krom atau stainless.
“Urusan bentuk/tampilan dijamin mirip
knalpot standar. Berhubung knalpot bikinan saya bahan dasarnya full stainless, harganya agak mahal. Untuk motor matik dan bebek Rp 450 ribu, tapi kalau tipe sport Rp 550 ribu,” imbuh Marno, j
uragan knalpot MS-3 di Jl. Ciledug Raya 29C, Kreo, Ciledug, Tangerang. (MotorPlus)
Estimasi biaya knalpot custom |
Pengerjaan | Harga
| Waktu
|
Bobok knalpot | Rp 100–150 ribu
| 2 jam |
Ganti leher | Rp 50-150 ribu | 1 jam |
Cover knalpot | Rp 150–250 ribu | 2 jam |
Aftermarket standar | Rp 350–550 ribu | 30 menit
|
SKR : 021-80220069 & 0815-13943798 3D1 : 021-7520406 & 0818-674449 MS3 : 021-99833364 & 0813-10518645 |
Sangat mudah, aman dan nyaman untuk membeli motor pada kami secara Kredit maupun Cash, karena kami menerapkan sistem pembayaran di tempat, yaitu "DP/Pembayaran dilakukan Pada Saat Motor Anda Terima"Sebelum membeli motor secara Kredit atau Tunai / Cash , kami sarankanuntuk terlebih dahulu klik disiniDaftar harga Berlaku Mulai 1 Juli 2010 Wilayah Jabodetabek & Sekitarnya Dapatkan Discount Uang Muka (DP) !Angsuran lebih ringan !Harga tidak mengikat, dapat berubah sewaktu-waktuBerlaku untuk Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya